Umat Paroki Wedi Bersama Masyarakat Perbaiki Rumah Warga Tak Mampu Di Serut, Gedangsari

Umat Paroki Wedi dan masyarakat sekitar saat membuatkan MCK untuk keluarga Ponirah, Minggu (1/12/2019).

WartaKita.org – Tim Bedah Rumah dan Gerakan Rumah Berkah (GRB) Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten  bersama umat Lingkungan Santa Monica Sengonkerep dan masyarakat sekitar bergotong-royong memperbaiki rumah dan membuatkan tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) untuk keluarga Ponirah, warga Dukuh Duren, Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul pada Minggu (1/12/2019).

Ponirah adalah seorang janda yang kesehariannya bekerja membuat tusuk (sunduk) sate. Yang mana setiap 100 batang tusuk sate dihargai Rp700. Ponirah tinggal bersama satu anak dan tiga cucu.

Bacaan Lainnya

Rumah Ponirah merupakan rumah bantuan yang berukuran 4×6 meter dan los-losan atau tanpa kamar. Lantai rumah masih berupa “pelur”(semen kasar) dan sudah rusak serta kelihatan tanahnya.

Selama ini, anak dan cucu dari Ponirah itu tidur beralaskan kasur lipat yang sangat tipis. Di rumah ini juga tidak ada kursi. Karena itu, kalau ada tamu diterima dengan lesehan.

Kegiatan gotong-royong ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya mereka berdoa menurut agama masing-masing.

Kemudian, mereka bergotong-royong membuat MCK, memlester lantai, membuat kamar tidur, memperbaiki pintu serta jendela rumah, dan lainnya. Berdasarkan banyak pertimbangan, maka dibuatlah kamar tidur dengan disekat. Karena rumah ini juga dihuni keluarga muda.

Ponirah pun bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Tim Bedah Rumah dan GRB Paroki Wedi serta masyarakat sekitar. Karena sekarang, keluarga ini dapat hidup dan tinggal di rumah secara lebih layak dan sehat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *