Menambah Wawasan Dan Pengetahuan, Siswa Dan Guru SMP Pangudi Luhur 1 Klaten Lakukan Edutrip Ke Singapura Dan Malaysia

Para siswa dan guru pendamping SMP Pangudi Luhur 1 Klaten berfoto bersama di Merlion Park Singapura.

WartaKita.org – Sejumlah 38 siswa dan 4 guru pendamping SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, Jawa Tengah melakukan kegiatan Edutrip ke Singapura dan Malaysia dari Minggu sampai Kamis (28/4  – 2/5/2024) lalu.

Kepala SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, Bruder Agustinus Sudarmadi, MPd menyampaikan, kegiatan Edutrip ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik. Selain itu, juga bertujuan untuk membangun karakter siswa. Diantaranya kemandirian, kedisiplinan, sikap percaya diri, dan sebagainya.

Bacaan Lainnya

“Hal ini ditunjukkan dengan berani tampil, berani berbicara khususnya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, dan berani menghadapi tantangan ketika berada di luar negeri,” kata Bruder.

Untuk diketahui, negara pertama yang dikunjungi adalah Singapura. Sesampainya di Singapura, mereka langsung menuju ke Universal Studio Singapore. Dan pada sore harinya, mereka menikmati light show di Gardens by the Bay.

Para siswa dan guru pendamping SMP Pangudi Luhur 1 Klaten saat mengunjungi Universal Studio Singapura.

Di hari ke dua, mereka berkunjung ke Merlion. Selanjutnya, mereka ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura. Mereka disambut dengan sangat baik oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, IGAK Satrya Wibawa, Ph.D

Dalam kunjungan ini, salah satu siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten yaitu Hedwigis Gavrila Adabelle mempresentasikan profil SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

Selanjutnya, Protocol and Consular Affairs KBRI Singapura, Yosua Partogi Monang mengajak para siswa berinteraksi seputar Kiat Cermat Jadi Diplomat: Suka Duka Tugas di Singapura melalui acara BRISIK: Ngobrolin Isu Singapura Indonesia Kini.

Di tempat ini, para siswa bisa mengenal serta mendapat wawasan mengenai Kedutaan Besar Republik Indonesia menyangkut tugas, wewenang serta persoalan-persoalan yang menjadi tanggung jawab KBRI Singapura.

Para siswa dan guru pendamping SMP Pangudi Luhur 1 Klaten berfoto bersama di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.

Dan tempat terakhir yang mereka kunjungi di Singapura adalah Marina Barrage, sebuah fasilitas nan inovatif yang memasok air bagi masyarakat Singapura dan membantu mencegah banjir, dan juga berfungsi sebagai tempat rekreasi keluarga.

Setelah dua hari di Singapura, mereka melanjutkan kunjungan ke Malaysia. Mereka mengunjungi Dataran Merdeka, Petronas Twin Towers Kuala Lumpur City Center, dan Batu Caves.

Para siswa dan guru pendamping SMP Pangudi Luhur 1 Klaten saat mengunjungi Petronas Twin Towers Kuala Lumpur City Center,

Lalu mereka menuju ke Genting Highland dengan menggunakan kereta gantung Genting Skyway yang saat ini merupakan yang tercepat di dunia dan terpanjang di Asia Tenggara.

Di hari berikutnya, mereka kembali ke Kuala Lumpur, menuju salah satu bangunan ikonik di Malaysia, yaitu Menara Kuala Lumpur.

Setelah itu, mereka makan siang dan dilanjutkan berbelanja oleh-oleh di Belice Chocolate Kingdom dan Sungei Wang. Kemudian mereka makan malam di Jalan Alor. Banyak macam kuliner yang ditawarkan, namun karena guyuran hujan deras, mereka tidak bisa berwisata kuliner di tempat ini. Akhirnya, mereka kembali ke hotel untuk packing dan persiapan untuk kunjungan hari terakhir pada keesokan harinya.

Sejumlah siswa dan guru pendamping SMP Pangudi Luhur 1 Klaten saat menaiki kereta gantung Genting Skyway.

Hari terakhir di Malaysia, mereka checkout pukul 08.00, dan melanjutkan kunjungan rohani ke St Mary’s Anglican Cathedral. Mereka mengawali kegiatan dengan berdoa bersama dan dilanjutkan dengan doa pribadi.

Setelah itu, mereka menuju ke Bible College of Malaysia. Dalam kunjungan ini, mereka dapat bertanya jawab mengenai proses pendidikan dan berkeliling ke ruangan-ruangan untuk lebih mengenal Bible College.

Setelah dari Bible College, mereka melanjutkan perjalanan ke Putra Jaya dan makan siang di sana. Dan akhirnya, mereka menuju ke Bandara Kuala Lumpur untuk terbang kembali ke Indonesia.

Para siswa dan guru pendamping SMP Pangudi Luhur 1 Klaten berfoto bersama di Bible College of Malaysia.

Guru pendamping SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, Ms Yohana mengatakan, edutrip edisi perdana ini sangat menyenangkan. Dan pastinya, banyak pengalaman yang bisa diperoleh para siswa, sehingga dapat memberikan bekal bagi masa depan mereka.

Kegiatan edutrip ini tidak hanya berwisata saja. Namun lebih menekankan pada edukasi dan rohani. Para siswa dapat belajar mulai dari persiapan melalui pembekalan yang diberikan dari sekolah, pada saat pelaksanaan, dan tentu saja dalam menyelesaikan tugas yang diberikan sebagai laporan kegiatan edutrip ini.

“Ini sesuai slogan SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, yaitu: beriman, disiplin, berprestasi, berkarakter. Palusaka Jaya!” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *