Cetak Generasi Hebat, Pemdes Pundungan Programkan “Pundungan Mengajar”

Kades Pundungan (tengah) berfoto bersama staf di depan Sanggar Belajar “Ngangsu Kawruh”.

WartaKita.org – Pemerintah Desa (Pemdes) Pundungan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten berkomitmen untuk mencetak generasi yang hebat. Karenanya, Pemdes setempat memprogramkan Pundungan Mengajar.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Pundungan Danang Setiawan saat ditemui di balai desa setempat, Rabu (4/12/2019) siang.

Bacaan Lainnya

“Pemdes Pundungan ingin membantu masyarakat yang tidak mampu agar bisa mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi. Karena itu, kita programkan Pundungan Mengajar. Kita ingin agar masyarakat mendapatkan kesempatan belajar yang sama. Sehingga mereka nantinya bisa memberikan kontribusi kepada desa,” katanya.

Kades Danang Setiawan menjelaskan, secara konkret, dalam program Pundungan Mengajar ini Pemdes telah membuat Sanggar Belajar “Ngangsu Kawruh” yang akan difasilitasi dengan sarana belajar seperti meja, komputer, papan tulis, berbagai buku bacaan, dan lainnya. Di sanggar belajar ini juga akan didampingi sejumlah pengajar yang dibayar dari anggaran dana desa.

“Tak hanya itu, kita juga akan adakan bimbingan belajar, pelatihan kerja seperti menyablon, mengelas, dan sebagainya. Kita juga akan fasilitas warga untuk berwirausaha atau berjualan cilok, sempol, mie ayam, dan lainnya di Taman Pasar Mojo. Dan ketika skill atau kemampuan mengelas mereka sudah mumpuni, maka semua proyek desa akan ditangani oleh pemuda,” ujarnya.

Danang meyakini bahwa orang atau pemimpin yang hebat itu bukan muncul dengan sendirinya. Tetapi harus dicetak atau diciptakan. Selain itu, yang dibutuhkan masyarakat sekarang bukanlah orang-orang yang pintar saja. Tetapi orang-orang yang berkarakter, seperti pekerja keras.

“Karenanya, kalau program Pundungan Mengajar ini berjalan baik dan tertata, serta dipihaki anggaran yang cukup, maka akan muncullah orang-orang hebat dari Pundungan. Saya ingin, warga Pundungan harus jadi contoh untuk desa-desa lainnya,” harapnya.

Danang mengatakan, Pemdes Pundungan akan menggandeng sejumlah pihak untuk terlibat dalam program Pundungan Mengajar ini.

“Kita ingin libatkan Muspika, seperti Camat, Danramil, Kapolsek, dan lainnya. Kalau pas ada waktu, kita akan ajak mereka untuk mengajar tentang pendidikan karakter kepada anak-anak. Misalnya soal kiat-kiat keberhasilan mereka, dan sebagainya. Karena kalau pelajaran eksakta, anak-anak sudah mendapatkannya di sekolah,” ungkapnya.

Dia menyatakan, selama ini, dana desa lebih banyak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur atau  fisik. Banyak desa yang “lupa” bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) itu juga penting, dan merupakan investasi yang luar biasa.

“Tetapi masyarakat harus disadarkan bahwa “panen”-nya (dari pembangunan SDM) itu tidak dalam waktu yang cepat. Setidaknya, dalam waktu 5 sampai 10 tahun ke depan,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *