Ayo Wisata Ke Taman Jlengut Karangduren… “Kebun Binatang”-nya Klaten

Bupati Klaten Sri Mulyani berfoto bersama Camat Kebonarum dan Kepala Desa Karangduren usai meresmikan Taman Jlengut Karangduren, Senin (12/4/2021).

WartaKita.org – Kabar gembira bagi warga Kabupaten Klaten dan sekitarnya.

Kini, warga tidak perlu piknik jauh-jauh ke Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta untuk menikmati aneka satwa dan wahana. Warga cukup datang ke Taman Jlengut yang berada di Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten ini.

Bacaan Lainnya

Taman Jlengut Karangduren diresmikan oleh Bupati Klaten Sri Mulyani pada Senin (12/4/2021).

Kepala Desa (Kades) Karangduren Muh Marsum mengaku bersyukur karena Taman Jlengut sudah diresmikan oleh Bupati Klaten. Meski kehadiran bupati di taman ini hanya sebentar, namun hal itu sudah membuat lega masyarakat Desa Karangduren. Saat itu, bupati menandatangani prasasti, menggunting pita sebagai simbol pembukaan, dan meninjau wahana secara singkat.

“Kami berharap, kedepan kami mendapat dukungan, sehingga Taman Jlengut ini bisa berkembang. Kami berharap, bisa terus membangun untuk penyelesaian dan penambahan wahana di taman ini,” harapnya.

Kades Muh Marsum menjelaskan, luas Taman Jlengut ini ada sekitar 2 hektar. Dan untuk pengembangan kedepan, masih ada lahan di bagian utara taman sekitar 4 hektar. Lahan ini adalah lungguh atau bengkok kepala desa.

“Di Taman Jlengut ini ada banyak wahana, dan sekitar 50 hewan yang dipelihara. Karena itu, kita ingin menjadikan Taman Jlengut ini sebagai kebun binatang satu-satunya di Kabupaten Klaten. Kedepan kita berharap, koleksi hewan di taman ini semakin komplit. Sehingga membuat Taman Jlengut ini menjadi lebih bagus,” katanya.

Muh Marsum menyampaikan, di Taman Jlengut ini tersedia sejumlah fasilitas untuk memanjakan pengunjung. Seperti pendopo untuk pertemuan atau rapat, MCK, mushola, kantor, gasebo, tempat transit, bebek-bebekan, dan pengunjung juga bisa naik kuda.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan membuat kolam renang untuk melengkapi wahana yang ada. Karena banyak anak-anak yang berkunjung di sini. Ini sekaligus untuk edukasi anak-anak. Agar anak-anak bisa bermain, berenang, dan sebagainya,” terangnya.

Muh Marsum menambahkan, keberadaan Taman Jlengut ini terbukti dapat meningkatkan ekonomi warga. Karena ada sekitar 40 lapak atau UMKM yang berjualan di tempat ini.

“Untuk lapak memang belum sempurna. Karena masih seperti bedeng. Sebab masih pakai terpal. Maka kedepan akan kita perbaiki,” tandasnya.

Dia memaparkan, sampai saat ini, Pemdes Karangduren telah mengucurkan anggaran dari dana desa sebanyak dua kali. Pada tahun 2018 dikucurkan Rp 400 juta, dan pada tahun 2019 Rp400 juta. Sedang pada tahun 2021 ini akan dianggarkan Rp300 – 400 juta.

“Kita bersyukur karena proses pembangunan Taman Jlengut ini sangat didukung warga. Sehingga banyak swadanya, dan banyak relawannya. Warga sangat peduli untuk melengkapi wahana Taman Jlengut ini meskipun belum sempurna,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *