Dinilai Mampu Kendalikan Covid-19, BNPB: Desa Nglinggi Bisa Jadi Percontohan Nasional

BNPB memberikan bantuan masker dan sabun pencuci tangan untuk masyarakat Desa Nglinggi, Rabu (28/7/2021).

WartaKita.org – Sejumlah pejabat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengunjungi Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Rabu (28/7/2021).

Kunjungan Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi dan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Prasinta Dewi ini untuk melihat secara dekat penanganan Covid-19 di Desa Nglinggi dan memberikan bantuan untuk masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa (Kades) Nglinggi Sugeng Mulyadi dalam pengantar menyampaikan, selama masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Nglinggi telah memberikan bantuan masker untuk semua warga desa dan paket sembako kepada keluarga yang tidak mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

“Bahkan, saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ada Program “2 Hari di rumah saja” beberapa waktu lalu, Pemdes Nglinggi juga memberikan 425 paket sembako untuk semua keluarga dan mengadakan Lomba Selfi agar warga kita tidak keluar rumah. Hadiahnya adalah makan bersama Kades,” katanya.

Kades Sugeng Mulyadi menyatakan, Desa Nglinggi telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19 dan relawan untuk pemulasaran dan pemakaman jenazah terkonfirmasi Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 ini terdiri dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh masyarakat lainnya. Dalam bertugas, mereka dibekali dengan uniform (seragam) dan alat komunikasi.

“Keberadaan Satgas Penanganan Covid-19 dan relawan ini untuk menunjukkan bahwa Negara (Pemerintah) itu hadir (di tengah masyarakat). Karena itu, untuk semakin melayani masyarakat, Pemdes Nglinggi bekerjasama dengan Wahid Foundation akan mengusahakan fasilitas armada berupa mobil ambulance,” ujarnya.

Sugeng Mulyadi mengatakan, berdasarkan panel data Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Desa Nglinggi, sampai saat ini, jumlah komulatif warga yang terkonfirmasi Covid-19 ada 51 orang, yang sudah sembuh 35 orang, yang melakukan isolasi mandiri 13 orang, dan yang meninggal tiga orang. Dari tiga orang yang meninggal itu, satu orang diantaranya adalah warga daerah lain.

“Ini semua berkat kerjasama dan sinergi banyak pihak. Seperti dari 4 pilar, yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan Desa, dan Pemerintah Desa, serta para relawan. Mereka tak kenal lelah mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan 5M. Semoga kita tetap sehat dan bakoh (kuat),” tandasnya.

Pejabat BNPB berfoto bersama Perangkat Desa Nglingi dan Muspika Klaten Selatan, Rabu (28/7/2021).

Sedang Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi dalam sambutan memberikan apresiasi kepada Pemdes dan masyarakat Desa Nglinggi yang telah berhasil mengendalikan Covid-19 di wilayahnya.

“Ini luar biasa, dan sungguh surprise. Sampai saat ini, hanya tiga orang yang meninggal. Angka positif covid juga kecil. Ini tentu membanggakan. Dan ini menjadi tantangan besar. Ada desa yang sukses menangani covid. Karena itu, kami (BNPB) mengajak teman-teman (daerah) lain untuk belajar di Nglinggi,” ucapnya.

Dody Ruswandi menambahkan, sampai sekarang belum ada kepastian kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Selain itu, juga belum ada negara yang sudah sukses menangani Covid-19.

“Karenanya, kita harus tetap bersemangat untuk mengendalikan Covid-19. Kita jangan sampai lelah dan lengah. Kalau PPKM Mikro itu dilaksanakan dengan betul, maka kita bisa mengendalikan Covid-19. Semoga apa yang dilakukan Desa Nglinggi ini bisa memberi semangat ke desa yang lain. Kita harus bekerjasama dan menjadikan Covid-19 sebagai musuh bersama,” pesannya.

Sementara itu Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Prasinta Dewi berpesan, masyarakat harus menyadari bahwa Covid-19 itu ada.

“Maka, kita harus mematuhi protokol kesehatan 5M dan menjaga imunitas tubuh kita,” ajaknya.

Terkait, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Sip Anwar menyatakan, jumlah warga Desa Nglinggi yang meninggal karena Covid-19 terbilang sedikit. Bahkan paling rendah di Kabupaten Klaten.

“Ini semua berkat kerjasama yang baik dari lembaga desa yang ada, dan didukung masyarakat. Selain itu, juga karena inovasi Kades,” terangnya.

Dalam kunjungan itu, BNPB memberikan bantuan masker dan sabun pencuci tangan untuk masyarakat Desa Nglinggi.

Sekadar diketahui, Desa Nglinggi ini terdiri dari 10 RW. Desa Nglinggi pernah menjadi Juara 2 Lomba Kampung Siaga Candi yang diadakan Polda Jawa Tengah. Desa Nglinggi menjadi Desa Damai Berbudaya binaan Wahid Foundation.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *