Peringati HUT Ke 41, SMK PL Leonardo Klaten Bersihkan Sungai, Makam Dan Gereja

Siswa SMK PL Leonardo Klaten bersemangat memersihkan sungai pada Senin (13/8/2018).

WartaKita.org – SMK Pangudi Luhur (PL) Leonardo Klaten memperingati HUT ke 41 pada tahun 2018 ini. Karenanya, sejumlah kegiatan telah diagendakan oleh sekolah yang didirikan pada tanggal 15 Agustus 1977 itu.

Kepala SMK PL Leonardo Klaten Bruder YB Purwanto FIC menyampaikan peringatan HUT ke 41 SMK PL Leonardo Klaten tahun 2018 ini mengusung tema “Membangun persaudaraan dan kebhinekaan dalam rangka menjaga eksistensi SMK PL Leonardo Klaten”.

Bacaan Lainnya

“Peringatan HUT ke 41 SMK PL Leonardo Klaten tahun 2018 ini bertujuan untuk satu, bersyukur atas rahmat yang diterima dari Tuhan. Dua, menumbuhkan jiwa handarbeni sekolah. Tiga, mengenang dan menghormati para pendiri, para purna tugas, dan para leluhur SMK PL Leonardo Klaten. Empat, mengembangkan jiwa nasionalis melalui kegiatan kirab budaya. Lima, mewujudnyatakan bentuk kepedulian kepada sesama dan lingkungan sebagai usaha melestarikan keutuhan ciptaan. Dan enam, sarana publikasi sekolah,” jelasnya.

Sedang Ketua pelaksana F Netty Kuswandari menjelaskan, peringatan HUT ke 41 SMK PL Leonardo Klaten tahun 2018 ini diisi dengan kegiatan bersih sungai, makam, dan gereja pada Senin (13/8/2018), kirab  budaya dan refleksi serta tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ratna Bantala Klaten pada Selasa (14/8/2018), serta ziarah makam dan kunjungan kepada purna tugas, dan lomba masak serta pentas seni siswa pada Rabu (15/8/2018).

Netty menyatakan, dalam bersih sungai, makam, dan gereja ini, para siswa dengan didampingi sejumlah guru membersihkan 12 lokasi, yaitu 4 sungai, 7 makam, dan 1 gereja yaitu Gereja Maria Assumpta (GMA) Klaten.

“Empat sungai yang dibersihkan yakni Sungai GMA Klaten, Sungai Sungkur, Sungai Tenesan, dan Sungai Karang Duwet. Sedang 7 makam yang dibersihkan yaitu Makam Katolik Semangkak, Makam Ki Rengkak, Makam Ngingas, Makam Singo Diwangsan Semangkak Tengah, Makam Bareng Kidul Bareng, Makam Syukur Lor, dan Makam Jebugan,” paparnya.

Siswa SMK PL Leonardo Klaten atusias membersihkan makam pada Senin (13/8/2018).

Guru Bimbingan Konseling (BK) SMK PL Leonardo Klaten ini mengatakan, kegiatan bersih sungai tersebut dimaksudkan untuk menghargai dan merawat keutuhan ciptaan Tuhan dengan cara nyata agar sungai menjadi sungai yang bersih dan sehat. Siswa juga diharapkan semakin mencintai alam dan mengetahui bagaimana cara merawat alam.

Sedang dalam bersih makam, siswa diajak untuk menghormati arwah para leluhur dan diingatkan bahwa pada akhirnya, semua manusia akan kembali kepada Tuhan. Maka siswa diajak untuk mempersiapkan hidup dengan selalu bertingkah laku dan berbudi baik.

“Sementara itu, dengan membersihkan gereja, siswa dilatih secara nyata bagaimana terlibat secara langsung dalam kehidupan menggereja walaupun dengan cara yang sederhana. Siswa juga diingatkan untuk selalu bertekun dalam hidup doa,” terangnya.

Sekadar diketahui, saat didirikan, SMK PL Leonardo Klaten memiliki baru tiga kelas. Dan kini telah berkembang menjadi 23 kelas paralel dengan 5 kompetensi keahlian, yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Mekatronika, dan Teknik Elektronika Industri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar