Didukung Sejumlah Partai, W Herry Wibowo Siap Nyalon Bupati, Ingin Wujudkan Klaten Lebih Bersinar

Irjen (Pol) Purn. Widiyarso Herry Wibowo.

WartaKita.org – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klaten 2024 diperkirakan akan berlangsung semakin menarik seiring munculnya sejumlah nama Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Klaten.

Satu diantara nama tersebut adalah Irjen (Pol) Purn. Widiyarso Herry Wibowo.

Bacaan Lainnya

Pensiunan Jenderal Bintang 2 Polisi ini menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Bupati Klaten periode 2024-2029.

Herry Wibowo saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (11/5/2024) sore, mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa ia akhirnya tertarik untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Klaten.

“Ada banyak masukan dan harapan dari masyarakat yang menginginkan (Kabupaten) Klaten menjadi lebih Bersinar, yaitu bersih, sehat, indah, nyaman aman, dan rapi. Karena itu saya punya tagline, Klaten akan menjadi lebih Bersinar,” katanya.

Mantan Kakorbinmas Baharkam Polri ini menyatakan, karena ia mempunyai rumah di Klaten dan di Solo, maka dirinya menjadi tahu banyak tentang  kondisi Klaten.

“Saya melihat, selama 25 tahun terakhir kondisinya (Klaten) ya seperti itu saja. Padahal potensinya cukup besar, dari 26 kecamatan yang ada. Saya melihat, Klaten kayaknya ya seperti-seperti itu saja. Lha itu artinya masyarakat sendiri menginginkan adanya perubahan,” ujarnya.

Ketika mendapatkan tawaran masyarakat seperti itu, maka Herry Wibowo pun lantas mempertimbangkannya.

“Karena itu, saya harus mengetahui elektoral saya. Termasuk tentang koalisi partainya seperti apa? Yang mengusung pasangan saya siapa (partai)? Termasuk logistiknya. Karena kita tidak bisa menampik soal itu. Sebab Klaten itu cukup strategis. Paling tidak, kita punya bekal yang cukup,” ungkapnya.

Herry mengemukakan, banyak orang yang datang dan menanyakan kepada dirinya terkait Pilkada Klaten.

“Mereka bertanya: bapak mau maju (Pilbup) Klaten? Pasangannya siapa? Partai yang mengusung apa saja? Maka saya pun lalu minta waktu. Saya konsultasikan ke Majelis Tinggi Partai saya (Partai Demokrat). Saat itu, Majelis Tinggi Partai bilang ke saya: kalau Mas Herry maju, kita akan dukung. Nanti ikuti saja prosesnya. Mau koalisi dengan partai apa, Insyaallah, saya akan mendapatkan rekom (rekomendasi) dari DPP,” terangnya.

Mantan Kapolsek Kebayoran Lama ini menambahkan, apabila dirinya juga mendapat rekomendasi dari partai lain, maka ia akan mengkomunikasikannya ke Majelis Tinggi Partai.

“Saya tidak akan memaksakan harus maju (Pilbup). Karena saya tidak mau menyakiti hati orang. Kalau ada orang lain yang mendapat rekom, ya monggo. Saya akan support,” paparnya.

Herry mengungkapkan, selama ini, ia juga sudah melakukan silaturahmi dan berkomunikasi dengan partai lain, seperti PKS, Gerindra, PAN, PKB, PPP dan lainnya.

“Kita tahu, (Partai) Demokrat di Klaten itu hanya (mendapat) 3 kursi. Padahal kalau mengangkat paslon (pasangan calon) itu harus 10 kursi. Berarti harus ada kolaborasi, ada kerjasama dengan partai lain,” jelasnya.

Mantan Kapolres Bekasi menjelaskan, Klaten itu daerahnya sangat strategis. Karena ada jalan tol. Tetapi kalau hal itu tidak disikapi atau tidak dikelola dengan baik, serta dimanfaatkan sebagai peluang oleh Pemkab Klaten, maka semuanya akan menjadi sia-sia. Apalagi kalau Klaten ini semakin kumuh dan tidak menarik.

“Maka mimpi saya, PAD (pendapatan asli daerah) Klaten akan minimal meningkat insyaallah dua kali lipat. Karena potensi-potensi pariwisatanya. Maka perlu dibangun hotel berbintang 5 di sekitar Prambaan. Sebab di Prambanan ini ada pertunjukan Sendratari Ramayana yang banyak ditonton orang bule. Masak kalau mau tidur saja harus ke Jogja. Juga perlu dibangun restoran-restoran yang refresentatif di sekitar tempat itu. Kita juga perlu meningkatkan dan membuka investasi dari luar Indonesia,” katanya.

Herry mengatakan, untuk meningkatkan PAD Klaten, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus membantu menertibkan hal-hal yang tidak benar. Karena “benturan”-nya dengan orang yang punya kekuasaan dan punya pangkat. Maka akhirnya, masyarakat hanya melihat kerusakan lingkungan alam, retribusinya tidak naik, dan warga juga tidak merasakan manfaatnya.

“Padahal kita bisa menaikan PAD untuk kesejahteraan, termasuk untuk marbot masjid, takmir masjid, pondok pesantren, dan sebagainya,” ujarnya.

Dalam programnya, Herry akan merapikan pedestrian (jalur pejalan kaki) yang ada di Klaten.

“Pepohonan harus diurus agar terlihat rapi. Lighting atau penerangan umumnya bagus. Rambu dan marka tertata rapi. Pedestiannya bersih, rapi, dan lebar. Nggak ada orang yang jualan kaki lima di tempat itu. Dan tamannya juga ditanami pohon-pohon hias. Kalau perlu didatangkan dari luar Klaten,” terangnya.

Herry menyatakan, dirinya juga sudah mendapat restu dari para senior di Purnawirawan Polri untuk maju di Pilbup Klaten.

“Kalau di Jawa Tengah itu kita punya 150 jenderal. Beliau-beliau itu sering ke tempat saya. Mereka men-support saya. Mereka sepakat ingin membantu saya. Memang harus ada perubahan. Kita ingin merubah Klaten. Dan kita inginnya masyarakat juga tidak transaksional. Karena kita jangan berharap mendapat pemimpin yang baik ketika masyarakat (mohon maaf) masih menunggu serangan fajar,” ungkapnya.

Ia mengaku tertarik untuk maju di Pilbup Klaten karena daerah ini memang luar biasa.

“Saya berpikir, ketika ada kesempatan untuk maju Pilkada Klaten, ya bismillah. Karena Klaten menjadi bagian dari 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah. Bukan daerah yang sepele. Karena jadi lumbung beras Nasional. Kebetulan, saya juga punya rumah dan tanah di Klaten. Maka kalau saya jadi pemimpin di Klaten, saya ingin memberikan yang terbaik untuk Klaten,” ucapnya

Selama ini, Herry memiliki perhatian mendalam soal kesejahteraaan sosial. Sejak masih menjadi perwira Polri hingga pensiun, ia terlibat aktif dengan berbagai kegiatan sosial. Di antaranya  membangun pondok pesantren, membangun masjid, serta menggelar program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.

Untuk diketahui, dalam pollingkita.com, nama Herry Wibowo menduduki peringkat pertama dengan jumlah votes sebanyak 1290 suara atau dengan angka presentase mencapai 67,5 persen.

Herry unggul jauh dari nama-nama seperti H Yoga Hardaya (Ketua Golkar Klaten), Ambar Kusuma (PSI Klaten), dan Wijanarko (pengusaha Klaten).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *