WartaKita.org – Bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala, dan sekitarnya menggerakkan kepedulian umat Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten. Umat mendoakan para korban dan menggalang dana bagi warga terdampak dan gempa bumi tsunami itu.
Umat Lingkungan Santo Natanael Kalitengah Paroki Wedi misalnya. Mereka mendoakan para korban serta menggalang dana bagi warga terdampak gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala pada saat Doa Rosario.
Pada Doa Rosario hari ke 10 yang diadakan di rumah P Saliyanto di Dukuh Ngrahu, Desa Kalitengah pada Rabu (10/10/2018) malam, umat juga mendoakan para korban gempa bumi tsunami di Palu dan Donggala. Doa yang dihadiri 45 umat ini dipimpin oleh Prodiakon Paroki Wedi Bernadheta Sukaryanti.
Kegiatan ini diisi dengan renungan Bulan Rosario dan Bulan Misi tentang Mengampuni orang lain, dan dilanjutkan dengan Doa Rosario. Usai Doa Rosario dilakukan pengumpulan sumbangan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.
Pengumpulan sumbangan dilakukan melalui kolekte pada Doa Rosario yang kedua selama tiga hari, yaitu dari tanggal 8 sampai 10 Oktober 2018. Kolekte selama tiga hari itu dapat terkumpul Rp960 ribu. Kemudian ditambah dengan kas lingkungan sejumlah Rp40 ribu. Sehingga umat Lingkungan Santo Natanael Kalitengah menyumbang dana Rp1 juta untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. Sumbangan kemudian diserahkan ke sekretariat Paroki Wedi.
