Tak Mampu Menampung Jamaah, Warga Bangun Masjid Barokah Pacalan, Ditargetkan Rampung Agustus

Sejumlah tukang dan laden sedang mengerjakan pembangunan Masjid Barokah Dukuh Pacalan, Desa Sukorejo, Jumat (16/6/2023).

WartaKita.org – Sejumlah tukang dan laden (pembantu tukang) tampak sedang mengerjakan pembangunan Masjid Barokah yang berada di Dukuh Pacalan RT 03 RW 05, Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten pada Jumat (16/6/2023) pagi itu.

Para pekerja tersebut adalah warga sekitar yang mulai bekerja sejak tanggal 7 Februari 2023 atau saat nduduk pondasi. Ada 20 pekerja yang terlibat, yaitu 7 tukang dan 13 pembantu tukang.

Bacaan Lainnya

Panitia pembangunan Masjid Barokah, Rubadi menyampaikan, Masjid Barokah “baru” ini dibangun karena bangunan masjid yang lama sudah tidak mampu menampung aktifitas jamaah. Terutama untuk Sholat Jumat dan Sholat Tarawih. Saat Sholat Tarawih misalnya, para jamaah “terpaksa” beribadah di emperan rumah warga sekitar masjid.

Dan ternyata, gayung pun bersambut. Ada warga yang mau mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid, yaitu Keluarga Mano Diharjo.

Setelah dilakukan pertemuan dan rembukan, akhirnya dibentuklah kepanitiaan pembangunan masjid yang diketuai oleh (almarhum) Waluyo, yang juga Kadus 1 Desa Sukorejo.

“Bangunan induk Masjid Barokah ini berukuran 10 x 10 meter. Diharapkan, pembangunan masjid ini rampung pada Agustus nanti. Masjid ini untuk jamaah umum. Semoga masjid ini bisa menampung lebih banyak jamaah. Sehingga jamaah bisa beribadah dan berkegiatan lainnya dengan baik dan nyaman,” katanya.

Ketua panitia pembangunan Masjid Barokah, (almarhum) Waluyo (kiri) berfoto bersama panitia lainnya di depan Masjid Barokah Dukuh Pacalan, Jumat (16/6/2023). (Foto diambil pada hari Jumat, 16 Juni 2023 pukul 10:27)

Rubadi menjelaskan, sumber dana pembangunan Masjid Barokah ini berasal dari swadaya jamaah dan masyarakat, serta donatur dari luar desa. Salah satunya donatur dari Timur Tengah.

Selain donasi yang bewujud uang, ada juga donatur yang menyumbang material atau barang. Seperti pasir, semen, keramik, dan sebagainya.

“Sejak dari nduduk pondasi, pembangunan Masjid Barokah ini jalan terus. Sumbangannya juga terus mengalir. Donatur dari Timur Tengah itu minta agar pembangunan Masjid Barokah ini bisa selesai dalam waktu 4 bulan,” ujarnya.

Setelah jadi, Masjid Barokah ini diharapkan bisa menampung ratusan jamaah yang berasal dari Dukuh Pacalan, Krandan, dan Gadungsari. Dan agar jamaah bisa lebih nyaman dalam beribadah, maka masjid ini akan diberi fasilitas AC.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *