WartaKita.org – Sekitar 2000 orang mengikuti kampanye Calon Kepala Desa (Cakades) Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Wagiya Gambir pada Jumat (30/6/2023) siang.
Para warga ini berkumpul di rumah Wagiya Gambir di Dukuh Morangan. Kemudian bergerak ke posko pemenangan yang berada di samping lapangan Joko Puring Desa Karanganom.
Kampanye hari terakhir Wagiya Gambir ini mengusung tema “Menuju Karanganom baru yang maju dan bermartabat”.
Ditemui di sela kampanye, Wagiya Gambir mengatakan, pihaknya melaksanakan kampanye sesuai jadwal yang telah diatur oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dan juga sudah menjadi kesepakatan bersama. Karena pada saat undian Wagiya Gambir mendapat nomor urut 2, maka ia mendapat giliran kampanye hari yang kedua. Sedang pada tanggal 28 dan 29 Juni, kampanye Pilkades libur untuk perayaan Idul Adha.
“Kampanye ini untuk menggalang massa, menumbuhkan rasa percaya diri, dan juga mempererat persatuan dan kesatuan warga di Desa Karanganom. Kampanye ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan kejujuran. Jangan sampai masyarakat itu terlena, karena ada unsur SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), dan unsur lainnya. Karena Desa Karanganom adalah bhinneka tunggal ika. Itulah yang saya pegang,” katanya.
Mantan Camat Manisrenggo ini menjelaskan, visi dan misinya adalah perubahan dan keterbukaan. Perubahan untuk memperbaiki kinerja perangkat desa. Misalnya, administrasi desanya, dan sebagainya.
“Sedang keterbukaan dalam melibatkan Ketua RT, RW dan masyarakat. Bagi masayarakat yang ingin mengetahui sesuatunya, nantinya silahkan datang di kantor desa. Saya berkeinginan setiap dua bulan, tiga bulan, atau satu tahun dua kali, saya akan mengajak rembukan para Ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat. Semuanya akan saya kumpulkan. Ada informasi apapun, ya harus sampai di bawah (masyarakat). Itulah keterbukaan,” ujarnya.
Sedang dalam orasi politiknya, mantan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bekerja di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten ini berpesan kepada para pendukungnya untuk selalu waspada.
“Pilkades tinggal 6 hari lagi. Maka, jangan mudah terpancing isu-isu karena kabar itu hanya move, tidak ada kenyataannya. Melempar sana, melempar sini, biar kita minder, atau merasa dikucilkan. Jangan punya perasaan seperti itu. Maka, marilah kita selalu berdoa pada Tuhan. Karena kalau kita punya niat yang baik, Gusti Allah pasti akan meridhoi apa yang kita cita-citakan. Marilah kita membangun Desa Karanganom bareng-bareng untuk menuju Karanganom yang lebih baik,” ajaknya.
Mantan atlit bola voli itu mengajak para pendukungnya untuk jangan pernah tergelincir oleh iming-iming apapun.
“Jangan pernah tergiur dengan uang, dan sebagainya. Itu hanyalah sekedar dan sekejap. Ingat perjalanan waktu Desa Karanganom ini masih panjang. Tidak hanya satu, dua atau minggu, atau satu tahun. Tetapi kalau Desa Karanganom ingin maju, ingin sejahtera, coblos nomor 2,” pesannya.
Wagiya Gambir mengaku optimis bisa memenangkan Pilkades Karanganom kali ini.
“Saya yakin, karena masyarakat Desa Karanganom menghendaki adanya perubahan dan keterbukaan, maka saya optimis, warga akan memilih saya,” ucapnya.
