Peduli Kepada Tenaga Medis, OMK Paroki Wedi Dan KMB Produksi 2.506 Face Shield Dan Dibagikan Secara Gratis

Rama EM Supranowo Pr (tengah) dan perwakilan KMB Wedi memberikan face shield ke Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.

WartaKita.org – Orang Muda Katolik (OMK) Santo Sylvester Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten dan Komunitas Moeda Bergerak (KMB) Wedi membuat alat pelindung diri (APD) berupa face shield (pelindung muka) untuk dibagikan secara gratis kepada tenaga medis yang membutuhkan.

Relawan OMK Paroki Wedi Valentino Christian Viery menjelaskan, pembuatan face shield ini dilatarbelakangi oleh kurangnya APD untuk dokter, perawat, dan tenaga medis saat menangani pasien virus corona. Apalagi pada saat awal merebaknya virus corona di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Selama 6 hari, dari 29 Maret hingga 4 April, relawan OMK Paroki Wedi dan Komunitas Moeda Bergerak berhasil memproduksi face shield sejumlah 2.506 unit. Untuk membuat satu face shield membutuhkan waktu sekitar 5 menit,” katanya.

Valen menyatakan, face shield tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada para tenaga medis baik yang bertugas di rumah sakit, klinik pengobatan, maupun Puskesmas berdasarkan permintaan mereka.

Face shield ini telah didistribusikan ke wilayah Klaten, Solo, Semarang, Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, dan lainnya.

“Kami berharap, dengan adanya APD buatan kami (OMK dan Komunitas Moeda Bergerak) ini dapat membantu melindungi para tenaga medis, garda terdepan penanganan virus corona. Walaupun belum sempurna, setidaknya APD ini dapat memenuhi kebutuhan para tenaga medis dalam melindungi diri dari paparan virus corona,” ungkapnya.

Pemberian face shield secara gratis kepada tenaga medis ini disambut baik oleh banyak pihak.

“Terima kasih atas kepedulian OMK dan Komunitas Moeda Bergerak yang telah memberi face shield kepada kami. APD ini sangat membantu kami dari berbagai kemungkinan yang tidak diharapkan. Pembuatan face shield ini sungguh kreatif, dan bermanfaat bagi kami, para tenaga medis,” ujar Antonius Dwi Noor Wahyudi, staf Puskesmas Prambanan, Klaten.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Bagus sekali kaum muda di paroki wrdi smoga Tuhan membalas amal karya saudara saudariku di sini. Tuhan memberkati.