Meriahkan HUT RI, Warga Gesikan Gelar Festival Budaya

Salah satu adegan dari lakon Alap-Alapan Dewi Setiyo Bumo.

WartaKita.org – Warga Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten menggelar festival budaya di Lapangan Desa Gesikan pada Minggu (26/8/2018) malam.

Festival budaya ini diadakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesa (RI).

Bacaan Lainnya

Festival budaya dimeriahkan dengan gerak dan lagu, Tari Gambyong, gejog lesung, pentas seni tradisional laras madyo Paguyuban Keluarga Muslim (PKM) Desa Gesikan dan pentas wayang orang dari Paguyuban Wayang Orang Suro Budoyo Desa Gesikan.

Ketua Panitia Festival Budaya Desa Gesikan, Totok Hardiyanto dalam laporannya mengatakan, penyelenggaraan festival budaya ini dibantu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Gesikan Rp 9.807.000 yang sumbernya dari Dana Desa (DD) tahun 2018.

“Festival budaya bertujuan untuk memeriahkan HUT ke-73 RI, melestarikan seni tradisional, dan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat,” katanya.

Totok Hardiyanto menambahkan, festival budaya ini juga untuk menggali potensi seni budaya yang dimiliki warga, dan sebagai ajang silaturahmi masyarakat.

“Karena dalam festival budaya ini semua warga hadir tanpa membedakan agama, suku, ras dan antar golongan sehingga dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Sedang Kepala Desa Gesikan, Rakata Sinus Ika dalam sambutannya menyatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Desa Gesikan mengapresiasi festival budaya di Desa Gesikan ini. Ke depan, Pemerintah Desa (Pemdes) Gesikan terus berupaya untuk memberikan perhatian dan pemihakan kepada kelompok kesenian yang ada di Desa Gesikan.

“Pemdes Gesikan mendorong terbentuknya kelompok kesenian lain yang ada di Desa Gesikan, seperti kesenian jatilan, kesenian srandul, seni tari, dan kesenian lainnya. Sehingga dengan berkesenian masyarakat Desa Gesikan dapat semakin maju, terjalin rasa persatuan dan kesatuan, dan bahkan dapat mendorong sektor ekonomi dan sektor lainnya,” tandasnya.

Pentas wayang yang dimainkan Paguyuban Wayang Orang Suro Budoyo Desa Gesikan ini mengambil lakon Alap-Alapan Dewi Setiyo Bumo. Bertindak sebagai pelatih sekaligus dalang wayang orang adalah Ki Kamit Kamardi Utomo dari Desa Canan, Kecamatan Wedi.

Gatot Harwanto (tengah) berfoto bersama pemain wayang orang.

Festival budaya di Desa Gesikan ini diapresiasi banyak pihak. Salah satunya dari Anggota DPRD Kabupaten Klaten dari Partai Nasdem, Gatot Harwanto.

“Saya mengappresiasi baik festival budaya di Desa Gesikan ini. Karena  festival budaya ini merupakan salah satu upaya untuk nguri-uri atau melestarikan seni budaya yang ada di Indonesia. Dan juga untuk menghibur warga. Festival budaya ini sangat positif,” ucap Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Klaten itu.

Festival budaya di Desa Gesikan ini dimulai pada pukul 19.10 WIB dan berakhir pukul 01.30 WIB. Ratusan orang dari Desa Gesikan dan sekitarnya hadir menyaksikan penampilan dari berbagai seni ini. Warga merasa senang dan terhibur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *