Cegah Bahaya Sampah, Pilahlah Sampah Dari Rumah

Suasana pembukaan pameran “Bahayanya Sampah” di Sanggar Lima Benua Klaten, Senin (22/2/2021).

WartaKita.org – Sanggar Lima Benua Klaten bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Klaten dan PT Tirta Investama (PT TIV) Aqua Pabrik Klaten menggelar Pameran “Bahayanya Sampah” di Dukuh Geritan, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Senin (22/2/2021).

Pameran yang mengusung tema “Pilah sampah dari rumah” ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Bacaan Lainnya

Penanggung jawab pameran Temanku Lima Benua (Liben) dalam pengantar saat pembukaan pameran menyampaikan, dalam pameran ini ditampilkan sekitar 30 karya seni yang semuanya merupakan hasil daur ulang sampah-sampah rumah tangga yang dikumpulkan sejak beberapa waktu yang lalu.

Adapun karya utama dari 30 karya yang ditampilkan yakni lukisan sepanjang 32,4 meter yang terbuat dari media kertas bekas dengan bahan lukisnya memakai arang dan injet.

“Karya sepanjang 32,4 meter ini menceritakan mulai dari peresmian TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Leuwigajah di Jawa Barat sampai dengan terjadinya tragedi longsor yang memakan korban sekitar 154 orang,” katanya.

Liben menyatakan, persoalan sampah merupakan perkara yang cukup serius dan perlu mendapat perhatian bagi seluruh masyarakat. Atas dasar itulah, dirinya menggelar pameran daur ulang sampah tersebut.

“Saya berharap, dengan diadakannya pameran daur ulang sampah ini dapat menjadi salah satu faktor pendorong  bagi masyarakat agar mulai memilah sampah rumah tangga dan tidak membuang sampah sembarangan,” harapnya.

Sedang Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Klaten Srihadi menyambut baik dan mengapresiasi pameran “Bahayanya Sampah” ini. Menurutnya, DLHK Klaten telah memprogramkan pengurangan sampah.

“Sampah kalau tidak kelola dengan baik, bisa berbahaya. Maka dengan momen pameran ini kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengelola sampah dimulai dari keluarga. Mari, kita kelola sampah. Kita selamatkan lingkungan,” ajaknya.

Sementara itu Kepala PT Tirta Investama (PT TIV) Pabrik Aqua Klaten Ketut Muaranata mengaku senang dengan inisiatif yang dilakukan anak muda dalam memperingati HPSN ini.

“Ini (inisiatif) luar biasa. Ada anak muda, golongan milenial yang peduli dengan persoalan sampah. Kita tahu, bahwa kita tidak bisa menghilangkan sampah. Kita harus berdamai dengan sampah. Maka, sampah harus dikelola menjadi sesuatu yang bernilai,” ujarnya.

Terkait, tokoh masyarakat Klaten, Parwanto mengatakan, pameran “Bahayanya Sampah” ini diharapkan menjadi inspirasi baru bagi masyarakat. Apalagi, ini dilakukan oleh anak-anak muda. Mereka sangat kreatif.

“Kami mengajak warga yang lain untuk membantu menyosialisasikan pengelolaan sampah dari bawah ini. Dan agar gerakan ini berhasil, maka harus kita bantu viralkan spirit ini. Agar bisa menjadi contoh masyarakat yang lain,” ucap Ketua KADIN Klaten ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *