WartaKita.org – Suasana ceria terpancar dari wajah ratusan warga di Padukuhan Glompang, Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY yang berkumpul di balai dukuh setempat, Sabtu (18/9/2021).
Mereka sumringah karena kedatangan rombongan pesepeda dari Kabupaten Klaten yang membagikan sembako, uang tunai, dan 6 ekor kambing.
Tak hanya di Padukuhan Glompang. Ternyata, rombongan pengusaha kelapa sawit di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara, H Wiratama Sujito (56) bersama istri dan sejumlah pesepeda itu juga melakukan kegiatan bakti sosial serupa di Padukuhan Kedok Ploso, Kalurahan Pengkol.
Di Padukuhan Glompang, Wiratama dan istri melakukan kuis sederhana disertai hadiah uang sebelum acara pembagian paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, mie instan dan gula kepada warga. Kuis yang diikuti warga dari 4 Rukun Tetangga ( RT) tersebut membuat suasana semakin meriah.
Ketika sampai pada acara utama yakni pembagian sembako dan santunan bagi anak yatim dan lanjut usia, suasana ceria berubah menjadi haru. Kebanyakan orang dewasa tak tahan menyaksikan acara berbagi kasih itu hingga tak kuasa menahan tetesan air mata.
Wiratama memberikan sejumlah uang khusus untuk anak- anak sekolah, anak yatim, dan lansia. Total ada 6 anak yatim yang mendapat santunan khusus. Selain berupa uang tunai, Wiratama juga memberikan kepada anak yatim masing-masing satu ekor kambing.
Wiratama berpesan kepada anak-anak ini agar kambing-kambing tersebut dipelihara dengan baik supaya bisa berkembang menjadi banyak.
“Namun demikian, bila diantara anak-anak ada yang perpaksa ingin menjual kambing untuk keperluan mendesak, ya silahkan,” katanya.
Sementara itu Kepala Kalurahan Pengkol, Mardiyanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada Wiratama dan keluargannya yang sudi menyisihkan rejekinya untuk warganya yang membutuhkan.
“Terus terang, saya sangat terharu. Menurut saya, saat inilah waktu yang tepat bila kita ingin berbagi kepada orang yang sangat membutuhkan. Karena di masa pandemi Covid-19 ini banyak orang yang berkesusahan dan membutuhkan pertolongan,” ujarnya sambil menitikkan air mata.
Wiratama dan istri menambahkan, kegiatan serupa akan terus digelar di tempat yang berbeda bagi warga yang pantas mendapatkan uluran tangan.
“Kami sekeluarga punya prinsip, rejeki yang ada pada kami ini juga milik saudara-saudara kami di manapun. Kami hanya sebagai perantara untuk menyalurkannya,” tegasnya.
Laki- laki yang gemar gowes sepeda ini juga mengajarkan kepada sepasang putera dan puterinya untuk berbagi rejeki yang mereka miliki itu kepada siapapun yang dipandang sangat membutuhkan tanpa memandang suku, ras, dan agama.
Sekadar diketahui, kegiatan berbagi ini sebelumnya juga dilakukan di daerah Klaten dengan membagikan nasi kotak kepada para pedagang kaki lima, tukang becak, serta orang-orang yang membutuhkan.
