Sukseskan Pemilu 2024, Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat Di Wedi Diajak Bersinergi Dan Menjaga Kerukunan

Peserta Rapat Koordinasi antara FKUB Kabupaten Klaten dengan PKUB Kecamatan dan PKUB Desa se Kecamatan Wedi berfoto bersama di GOR Desa Gadungan, Kamis (1/4/2024).

WartaKita.org – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kecamatan dan PKUB Desa se Kecamatan Wedi di GOR Desa Gadungan, Kamis (1/4/2024).

Rakor yang mengusung tema “PKUB mendukung Pemilu damai, meski beda pilihan, tetap dalam kerukunan” ini dihadiri oleh Pengurus FKUB Kabupaten Klaten, Forkopimcam Wedi, Pengurus PKUB Kecamatan Wedi, Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Wedi, Kepala Desa, Ketua dan Sekretaris PKUB Desa, dan undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Camat Wedi Widaya mengatakan, pihaknya menyambut baik diadakannya Rakor antara FKUB Kabupaten Klaten dengan PKUB Kecamatan dan PKUB Desa se Kecamatan Wedi ini. Apalagi saat ini menjelang (pemungutan suara) Pemilu 2024.

“Kami berterima kasih banyak atas diadakannya Rakor ini. Inti dari kegiatan ini diharapkan Pemilu 2024 bisa berjalan sukses tanpa ekses berkat kesengkuyungan semuanya. Tak terkecuali dukungan dari PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan), Panwascam (Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan), PKUB di tingkat desa, kecamatan, maupun FKUB Kabupaten, para kepala desa, dan semuanya. Semoga semuanya sukses,” katanya.

Sedang Ketua FKUB Kabupaten Klaten, KH Syamsuddin Asyrofi mengatakan, sinergitas tokoh lintas agama yang tergabung dalam PKUB Kecamatan dan Desa di Kecamatan Wedi ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk merawat kerukunan umat beragama di masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, Forkopimcam, para kepala desa yang diperkuat oleh Panwascam sekaligus PPK dan FKDM yang ada. Yang telah bersatu padu, bersinergi bagaimana agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik dan lancar, serta penuh kedamaain. Ini betul-betul membanggakan. Dan semoga ini bia dicontoh oleh kecamatan atau desa-desa yang lain,” ujarnya.

Syamsuddin Asyrofi menyatakan, pihaknya mengapresiasi munculnya ide-ide yang brilian, yang disampaikan oleh warga Kecamatan Wedi saat dibuka dialog. Seperti desa sadar kerukunan berbasis industri di Desa Melikan, dan sebagainya.

“Semoga cita-cita yang mulia, yang baik itu akan menjadi penguat Kecamatan Wedi yang selama ini dikenal tidak saja sebagai desa atau kecamatan konveksi. Tetapi menjadi desa atau kecamatan yang berbasis kerukunan umat beragama,” harapnya.

Suasana Rapat Koordinasi antara FKUB Kabupaten Klaten dengan PKUB Kecamatan dan PKUB Desa se Kecamatan Wedi di GOR Desa Gadungan, Kamis (1/4/2024).

Syamsuddin menambahkan, ada tips agar masyarakat bisa hidup rukun.

“Yang pertama, yang mayoritas senantiasa melindung yang minoritas. Sedang yang minoritas menghormati yang mayoritas. Dan yang kedua, hidup bermasyarakat dengan baik, serta memposisikan diri secara bijak,” pesannya.

Pada kesempatan itu, Anggota Panwascam Wedi, Raditya Ferry Yulianto mengajak para pemilih, terutama generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 nanti. Karena ada “kecenderungan” para pemilih muda itu tidak peduli dan mau memilih calon pemimpin dan wakil rakyatnya.

“Panwascam Wedi meminta kepada para pemilih untuk memilih. Jangan golput. Kami juga mohon warga untuk membantu mengawasi pemilu, mendorong netralitas untuk TNI, Polri dan ASN (Aparatur Sipil Negara). Sehingga pemilu dapat berjalan sukses tanpa ekses. Pilihan boleh berbeda, tetapi kita harus tetap jaga kerukunan. Kalau ada pelanggaran pemilu, silahkan sampaikan ke Panwascam,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *