Paguyuban Tukang Las “Prostex” Klaten Adakan Baksos Di Mundu, Warga: Terima Kasih Kami Sudah Dibantu…

Ketua Paguyuban Tukang Las Prostex Kabupaten Klaten, Ari Riyanto menyerahkan bantuan sembako dan dana kepada keluarga Wiyono Ngatiman, warga Dukuh Mundu, Jumat (1/10/2021) malam.

WartaKita.org – Paguyuban Tukang Las Prostex Kabupaten Klaten mengadakan bakti sosial (baksos) di Dukuh Mundu, Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jumat (1/10/2021) malam.

Dalam baksos kali ini, Prostex memberikan bantuan sembako dan dana kepada Wiyono Ngatiman (55) dan istrinya (Tari) yang sama-sama menderita sakit stroke. Selama ini, pasangan suami istri (Pasutri) warga Dukuh Mundu RT 21 RW 07 itu dirawat oleh Ningsih (20), anaknya.

Bacaan Lainnya

Tari terlebih dulu sakit stroke, dan sekarang sudah agak sembuh. Sedang Wiyono Ngatiman baru beberapa bulan ini terkena stroke. Sebelumnya, mereka bekerja sebagai petani tegalan atau tumpangsari.

Ketua Paguyuban Tukang Las Prostex Kabupaten Klaten, Ari Riyanto menyampaikan, kegiatan bakti sosial sudah menjadi agenda rutin dari paguyuban ini. Baksos diadakan minimal tiga bulan sekali. Selain baksos, mereka juga mempunyai agenda rutin yaitu kopdar (kopi darat) setiap bulan.

“Target atau sasaran dari baksos kami adalah warga yang benar-benar membutuhkan. Karena kita punya program kemanusiaan. Di situ, kita adakan sedikit iuran untuk baksos. Dan alhamdulillah, malam ini kita adakan baksos di Desa Mundu. Kita kunjungi, dan kita beri sedikit bantuan untuk bapak dan ibu yang sakit stroke itu. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban keluarga,” katanya.

Sedang Tari mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari Paguyuban Tukang Las Prostex Kabupaten Klaten ini.

“Terima kasih kami sudah dibantu. Semoga apa yang diberikan kepada kami ini dapat bermanfaat, dan jadi barokah. Semoga kami bisa segera sehat,” ucapnya terharu.

Hadir dalam kegiatan baksos ini, diantaranya Ketua RW 07 Dukuh Mundu Sardiyanto dan Ketua RT 21 Komari.

Anggota Paguyuban Tukang Las Prostex Kabupaten Klaten berfoto bersama di rumah Tarno, warga Dukuh Mundu, Jumat (1/10/2021) malam.

Sementara itu inisiator Paguyuban Tukang Las Prostex Kabupaten Klaten, Rudi menjelaskan, paguyuban ini mempunyai anggota lebih dari 50 orang. Tetapi yang aktif berkegiatan sekitar 40 orang. Prostex berdiri sejak tahun 2018.

“Awalnya dari nongkrong-nongkrong bareng sesama profesi (tukang las). Akhirnya kami pengin membuat paguyuban. Prostex ini untuk mempersatukan profesi tukang las. Kegiatan rutinnya adalah kopdar setiap bulan, dan baksos minimal tiga bulan sekali. Di acara kopdar itu, kami cuma kumpul-kumpul, sharing-sharing tentang pekerjaan. Tidak ada arisan, karena kami mengutamakan kegiatan sosial. Untuk tempat pertemuan kopdar bergantian,” terangnya.

Rudi mengemukakan, dalam Paguyuban Prostex ini ada upaya pembinaan terhadap anggotanya.

“Setiap anggota baru yang belum mengerti, belum berpengalaman, bisa sharing, bisa belajar dengan teman-teman yang sudah lama bergerak di bidang pengelasan. Kami saling berbagi informasi pekerjaan, dan saling membantu,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *