WartaKita.org – Senyum sumringah tergambar jelas di wajah warga Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten pada Jumat (3/8/2018) pagi itu. Sekitar 800 warga Desa Duwet yang kebanyakan para ibu rela mengantri dengan tertib untuk mendapatkan paket sembako murah di balai desa setempat.
Pasar murah sembako ini diinisiasi oleh Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Endang Srikarti Handayani (ESH). Pada kesempatan itu, Tim ESH Center menyiapkan seribuan paket sembako untuk warga Duwet.
Setiap paket sembako berisi 2 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Warga cukup membeli Rp10 ribu. Uang yang terkumpul dari pasar murah sembako ini akan di-shodaqoh-kan untuk tempat ibadah.
Endang Srikarti Handayani menyatakan, pasar murah sembako ini adalah bagian dari program “Sembako hadir untuk rakyat”. Pasar murah sembako ini menjadi bagian dari dialog dan silaturahmi antara wakil rakyat dengan masyarakat.
“Dengan pasar murah sembako ini kita bisa dialogkan banyak hal. Kita bisa tanya jawab, kita bisa menyerap aspirasi, kita tahu apa yang dibutuhkan masyarakat. Ternyata, banyak hal yang saya dapatkan (dari dialog ini), seperti hasil panen yang kurang menggembirakan, anak-anak (lulusan SMA/SMK) yang tidak diterima di Perguruan Tinggi, masih banyaknya penganguran, dan lain-lain. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) saya. Dan sebagai wakil rakyat, saya harus memberikan solusi, mencarikan jalan untuk meringankan beban rakyat saya ini,” kata Anggota DPR RI Komisi IV itu.
Sedang Kades Duwet Suyono menyambut baik diadakannya pasar murah sembako ini. Pihaknya merasa senang. Apalagi pasar murah sembako ini tidak “membeda-bedakan”. Semua warga mendapat kupon (pasar murah sembako). Sebanyak 801 kepala keluarga (KK) di Desa Duwet ter-cover semua.
“Pasar murah sembako ini benar-benar membawa keberkahan bagi warga. Dengan membawa uang Rp 10 ribu sudah mendapat paket sembako. Ini saling menguntungkan. Apalagi mayoritas penduduk Desa Duwet ini ekonominya menengah ke bawah. Jadi, pasar murah sembako ini sangat membantu (warga),” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Ima, warga Desa Duwet.
“Harga sembako ini murah sekali. Kalau di pasaran (harganya) bisa sekitar Rp 50 ribu. Pasar murah sembako ini bagus, bisa membantu rakyat,” ucapnya.
