WartaKita.org – Polres Klaten mulai menggelar operasi cipta kondisi dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 76 dengan sandi Patuh Candi 2022 pada Senin (13/06/2022).
Operasi Patuh Candi 2022 ini digelar secara serentak selama 14 hari, dimulai tanggal 13 sampai 26 Juni 2022 mendatang.
Operasi ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada petugas Polri yang terlibat operasi pada apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2022 Polres Klaten di lapangan Mapolres Klaten, Senin (13/06/2022).
Apel yang bertemakan “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak bangsa” ini dipimpin Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta.
Apel diikuti anggota Polres Klaten, personel TNI Kodim 0723, Satpol PP serta Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Klaten membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Kapolda Jateng menyampaikan, Operasi Patuh digelar selama 14 hari oleh jajaran Kepolisian dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Hari Bhayangkara tahun 2022 pada masa pandemi Covid-19.
Kapolda menjelaskan, data jumlah pelanggaran lalu lintas pada semester I tahun 2022 ada sebanyak 83.542 pelanggaran. Jika dibandingkan dengan semester II tahun 2021 yang terdapat sebanyak 217.717 pelanggaran, maka ada trend turun 161 persen.
Sedang jumlah tilang pada semester I tahun 2022 sebanyak 57.997 lembar. Bila dibandingkan dengan semester II 2021 yang ada sebanyak 157.712 lembar, maka ada trend naik 163 persen.
Sementara itu teguran pada semester I tahun 2022 sebesar 25.545 teguran. Jika dibandingkan semester II 2021 yang ada 65.005 teguran, maka ada trend turun 154 persen.
“Operasi Patuh Candi 2022 ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum secara elektronik berupa teguran. Hal ini dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19,” kata Kapolda.
Kapolda juga menegaskan, sasaran utama dalam Operasi Patuh Candi 2022 ini yakni pertama, mengajak masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. Dan kedua, menurunkan angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
“Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan, dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” pesan Kapolda.
Sementara itu Wakapolres Klaten menguraikan, ada empat prioritas sasaran selama Operasi Patuh candi 2022 berlangsung.
Empat sasaran prioritas itu yakni satu, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kedua, mengurangi angka pelanggaran lalu lintas serta fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dengan memasifkan penggunaan tilang elektronik (E-TLE) terutama untuk pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang bisa berakibat fatal.
Ketiga, meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dengan memberikan edukasi secara humanis. Dan keempat, terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman di Kabupaten Klaten, utamanya menjelang HUT Bhayangkari 1 Juli 2022.
