WartaKita.org – Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) masih tinggi. Hal ini mendorong Pemerintah untuk melakukan intervensi struktural. Salah satunya dengan mencantumkan target penurunan AKI ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019.
Karena itu, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah dalam menurunkan AKI saat persalinan di Indonesia. Upaya tersebut perlu mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk dari rumah sakit.
Rumah Sakit Cakra Husada (RSCH) Klaten sebagai bagian dari pemangku kepentingan merasa terpanggil untuk membantu menurunkan Angka Kematian Ibu. Salah satu upayanya dengan membuka Kelas Yoga Prenatal di RSCH Klaten.
Pernyataan ini disampaikan Direktur Utama RSCH Klaten, dr Netty Herawati, Sp.OG saat membuka seminar Prenatal Yoga di gedung lantai 3 rumah sakit setempat, Jumat (17/5/2019) sore.
“Kita ketahui bahwa untuk menurunkan angka kematian ibu hamil di Indonesia ini belum sepenuhnya berhasil. Maka sebagai wujud nyata RSCH Klaten dalam membantu Pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu, kita akan membuka Kelas Yoga Prenatal di RSCH Klaten,” katanya.
Dr Netty Herawati menjelaskan, seorang dokter kandungan kemungkinan hanya bisa mendampingi ibu hamil dalam hal fisik atau medis saja. Padahal pendampingan ibu hamil ini harus menyeluruh, baik dari sisi mental, spiritual, menjaga pikiran positif selama kahamilan, dan lainnya.
“Dengan adanya Kelas Yoga Prenatal ini diharapkan dapat dijadikan sebagai media pendampingan para ibu hamil. Di sini, para peserta akan dipandu mulai dari pengaturan nafas, peregangan, dan gerakan-gerakan tertentu yang nanti akan melancarkan proses persalinan,” paparnya.
Netty Herawati berharap, para ibu hamil dan suami dapat memanfaatkan Kelas Yoga Prenatal ini untuk mendukung kelancaran proses kehamilan dan masa kelahiran agar ibu dan bayi dalam kondisi sehat.
Rencana RSCH Klaten yang akan membuka Kelas Yoga Prenatal ini disambut baik oleh Ani Seytoningsih, salah satu bidan desa di Kecamatan Klaten Utara.
“Saya sangat mendukung program Kelas Yoga Prenatal yang dibuka di RSCH Klaten ini. Saya berharap, ini dapat mencegah adanya persalinan tidak normal. Senam Yoga sangat diperlukan, khususnya bagi para ibu hamil untuk mempersiapkan proses persalinannya,” ujarnya.
Seminar Prenatal Yoga ini menampilkan Trainer Yoga Prenatal, Damayanti.
“Mempraktekkan yoga selama masa kehamilan adalah cara indah untuk memelihara diri dan bayi serta mempersiapkan tubuh dan pikiran. Para ibu dapat menerapkan yoga prenatal ini di atas usia kehamilan 5 bulan,” ucap istri sutradara film kondang ini.
