Peringati HUT ke 59, SMP Negeri 1 Karanganom Bagikan Sembako Untuk Keluarga Tidak Mampu

Kepala SMP Negeri 1 Karanganom Harmanta menyerahkan bantuan sembako kepada orangtua siswa, Selasa (7/8/2018).

WartaKita.org – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 59 SMP Negeri 1 Karanganom (Essakar), Kabupaten Klaten diisi dengan berbagai kegiatan. Tema HUT ke 59 Essakar tahun 2018 ini adalah “Tebar kreasi raih prestasi”.

Diantaranya berupa kirab sepeda hias dan market day pada Rabu (1/8/2018),  pentas seni siswa pada Sabtu (4/8/2018), bakti sosial dan medical chek up gratis yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Cakra Husada (RSCH) Klaten pada selasa (7/8/2018), serta pengajian dan pencanangan pembangunan Masjid Al Hidayah pada Rabu (15/8/2018).

Bacaan Lainnya

Kepala SMP Negeri 1 Karanganom Harmanta menyampaikan, bakti sosial berupa pembagian sembako kepada orangtua siswa yang kurang mampu secara ekonomi. Setiap paket sembako berisi 3 liter minyak goreng, 2,5  gula pasir, dan 5 liter beras.

“Pembagian sembako ini bertujuan untuk berbagi dan membantu kepada (keluarga) orangtua siswa yang secara ekonomi kurang beruntung. Ada sebanyak 63 keluarga yang kita bantu. Sebenarnya, jumlahnya (orangtua yang kurang mampu) lebih banyak. Tetapi untuk tahun ini, kita bantu sejumlah itu dulu. Agar paket sembako yang diterima lumayan,” katanya.

Harmanta menjelaskan, kegiatan HUT ke 59 Essakar ini idenya dari paguyuban orangtua. Sedang sekolah hanya mem-back up (mendukung) saja.

“Semuanya dibantu dari paguyuban orangtua. Seperti pada acara pentas seni itu. Dari panggung, dekor, sound system semuanya dari orangtua. Juga pada bakti sosial pembagian sembako ini. Semua dananya juga dari paguyuban orangtua,” ujarnya.

Aksi penggalangan dana untuk membantu korban gempa bumi di Lombok pada Selasa (7/8/2018).

Tak hanya itu, berkaitan dengan HUT ke 59 Essakar ini, sekolah juga menggalang dana untuk membantu korban gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (7/8/2018). Aksi peduli ini melibatkan 795 siswa.

“Aksi kepedulian ini selaras dengan keberadaan Essakar sebagai sekolah siaga bencana,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *