WartaKita.org – Sekitar 25 anak PIA (Pendampingan Iman Anak) Wilayah Brayat Minulya Ngering Raya Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten mengikuti pendalaman iman (pertemuan) I masa Prapaskah di Kapel Brayat Minulyo Ngering, Minggu (8/3/2020).
Pertemuan Aksi Puasa Pembangunan (APP) ini dipandu oleh Bunda Wahyuti dan Bunda Lusi. Pertemuan membahas tema “Jalan Pertobatan: Membuka Diri Terhadap Belas Kasih Allah”.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak membuat salib penghapusan dosa.
Caranya, gelas diisi air bening sebagai lambang saat umat dibaptis. Kemudian, masing-masing anak mengatakan salah satu kesalahan (dosa) yang pernah dibuat dengan meneteskan betadine ke dalam air tersebut. Setelah beberapa kesalahan anak disampaikan, maka air menjadi keruh.
Lalu anak-anak membuat tanda salib menggunakan sedotan yang di bagian bawahnya disolasi yang diisi vitamin C. Setiap anak mengungkapkan pertobatan atau penyesalan dengan cara membuat satu lubang di sedotan itu. Semakin banyak penyesalan, maka semakin banyak lubang, sehingga air akan menjadi jernih kembali.
Inti dari “permainan” ini, anak-anak yang berbuat dosa jika memohon ampun, maka dosanya akan diampuni oleh Tuhan. Dengan kuasa Roh Kudus, dosa anak-anak akan dihapus sehingga menjadi bersih kembali.