WartaKita.org – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten menggelar Dialog Pemuda Lintas Agama di Gedung Wanita, Klaten, Kamis (15/3/2018).
Dialog yang bertema “Peran pemuda dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan hubungan antar umat beragama” ini bertujuan untuk menjalin kerukunan umat beragama serta menanggulangi maraknya berita bohong atau hoax.
Ketua FKUB Kabupaten Klaten Syamsudin Asrofi mengatakan, dialog pemuda lintas agama ini dimaksudkan untuk mempersiapkan generasi muda agar mampu menciptakan kerukunan umat beragama, serta mampu menanggulangi berita bohong atau hoax.
“Anak muda zaman sekaranng adalah generasi muda yang mempunyai kemampuan dalam bidang IT (informasi dan teknologi). Dengan dialog lintas agama ini kita berharap, anak-anak muda zaman now ini dapat menjaga kerukunan dan menjalin keharmonisan hubungan antar umat beragama, serta bisa menangkal berita bohong atau hoax. Karena maraknya berita hoax dapat mengganggu kerukunan umat,” katanya
Dialog ini menampilkan narasumber dari Pengurus Bidang Pustaka dan Media Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mustofa. Dia menjelaskan, hoax adalah berita bohong atau berita yang semestinya tidak beredar di masyarakat.
“Namun hoax ini bisa terjadi (muncul) lantaran sudah mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada). Karena cara itulah yang paling efektif untuk menjatuhkan lawan. Maka, pihak yang menggunakan cara-cara kotor (menyebarkan hoax) ini harus dilawan,” tandasnya.
Usai dialog, FKUB Klaten melakukan deklarasi bersama menolak adanya berita palsu atau hoaks yang marak di media sosial (medsos). Selain itu, FKUB juga menolak tegas adanya berita provokasi yang akan menggangu kerukunan umat beragama di Kabupaten Klaten.
Lantas, apa isi Deklarasi FKUB Kabupaten Klaten Anti Hoax itu?
Begini isinya: 1. Kami FKUB Kabupaten Klaten dengan tegas melawan adanya pemberitaan palsu atau hoax yang beredar di media sosial. 2. Kami tidak akan terpengaruh dan terprovokasi adanya berita, informasi yang tidak jelas atau hoax yang akan mengganggu kerukunan dan ketenteraman antar umat beragama di Kabupaten Klaten. 3. Kami ikut mensukseskan Pilkada serentak, Pilgub, Pilpres, Pileg, dengan damai tanpa adanya penyebaran berita hoax. 4. Kami FKUB Klaten mendukung upaya kepolisian Republik Indonesia dan Polres Klaten dalam penegakan hukum terhadap pelaku hoax dan ujaran kebencian.
