WartaKita.org – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 105 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten membangun jembatan yang menghubungkan Desa Jimbung dengan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.
Jembatan penghubung ini menjadi akses jalan bagi warga baik petani, pedagang, anak sekolah dan lainnya.
Kepala Desa Jimbung Siti Sumarsih mengatakan, awalnya jembatan ini terbuat dari bambu dan kondisinya sangat memprihatinkan. Akibatnya, warga yang akan menuju ke Desa Krakitan dan Rowo Jombor harus berputar sejauh 3 km. Ini karena jembatan bambu itu dirasa berbahaya saat dilewati.
“Dampaknya, banyak petani yang memilik hasil tani yang bagus, namun dihargai sangat murah. Sebab kendaraan tidak bisa masuk ke lokasi sawah karena jalan yang sempit dan kondisinya masih tanah. Akibatnya, petani harus mengeluarkan anggaran tambahan untuk melangsir hasil panen ke jalan besar,” katanya.
Kades Siti Sumarsih menceritakan, pernah terjadi, anak sekolah yang lewat jembatan bambu itu terjatuh. Mungkin karena anak-anak itu terburu-buru untuk masuk sekolah, dan kalau harus berputar akan terlambat masuk sekolah.
“Tetapi sekarang, alhamdulillah. Jembatan sudah dibuatkan oleh Satgas TMMD Reguker 105 Kodim Klaten. Dan hebatnya, baru sekitar 10 hari dikerjakan, jembatan tersebut sudah selesai dicor dan sekarang tinggal proses finishing,” ujarnya.
Sementara itu Dandim Klaten Letkol Inf Eko Setyawan menyatakan, kondisi jembatan bambu sangatlah tidak layak dan berbahaya untuk digunakan. Karenanya, pembangunan jembatan ini sangat dinanti-nantikan warga sekitar.
“Saya berharap, dengan adanya jembatan baru ini dapat memperpendek jarak menjadi hanya 650 meter apabila warga Jimbung mau ke Rowo Jombor maupun ke Desa Krakitan,“ harapnya.
