WartaKita.org – Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten menggelar seminar Adorasi Ekaristi yang diadakan di gereja setempat pada Minggu (9/12/2018) pagi.
Tampil sebagai narasumber seminar adalah Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Keuskupan Agung Semarang (KAS) Rama Aloysius Budi Purnomo Pr.
Dalam paparan, Rama Budi Purnomo menyampaikan materi bertema “Tinggal Dalam Kristus, Berbuah Berlimpah Ruah (Adorasi Ekaristi Abadi Jantung Kehidupan Gereja)”.
Rama Budi menyatakan, Adorasi Ekaristi Abadi adalah jantung Gereja. Jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital. Kemampuan kerja jantung sangat mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum.
“Ibarat jantung, maka Adorasi Ekaristi Abadi inilah yang menggerakkan misi Gereja dalam hal koinonia, martyria, kerygma, dan diakonia,” kata rama.
Kepala Reksa Pastoral Kampus Unika Soegijapranata Semarang ini menjelaskan, selama Adorasi Ekaristi, umat dapat melakukan banyak hal, seperti membaca kitab suci, membaca bacaan rohani, berdoa, berdoa Rosario, ngobrol atau curhat bersama Yesus dari hati ke hati, sekadar duduk atau berlutut di hadapan Sakramen Mahakudus, dan sebagainya.
“Adorasi Ekaristi Abadi adalah amazing grace atau berkat yang luar biasa,” tandas rama.
Sedang Pastor pembantu Paroki Wedi Rama Emmanuel Supranowo Pr mengatakan, Adorasi Ekaristi sudah dilakukan di Paroki Wedi sejak beberapa tahun terakhir ini. Selama ini, umat yang melakukan adorasi kepada Sakramen Mahakudus itu juga sudah lumayan banyak.
“Nah, seminar Adorasi Ekaristi ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Adorasi Ekaristi secara benar kepada umat yang belum tahu, dan menyegarkan kembali semangat umat dalam ber-Adorasi Ekaristi,” terang rama. (L Sukamta)